Sabtu, 02 Oktober 2010

KOMUNIKASI DENGAN PESAWAT "HOMEBREW" di 3,5 MHZ

Gambr: koleksi QSL Card

SEIRING PERKEMBANGAN JAMAN, MENUNTUT SDM UNTUK MAMPU MENGUASAI TEKNOLOGI YANG LEBIH MAJU
(bag.3 akhir)
Pada era 80 perkembangan teknologi belum begitu pesat, seperti sekarang ini, tv belum banyak, station tv swasta siaranyapun masih terbatas. Siaran Radio Swasta juga belum sebanyak sekarang ini dan jam siaran juga belum 24 jam non stop. Apa lagi telepon , belum setiap daerah ada teleponnya seperti sekarang.Maka pembuatan transmitter Hombrew masih belum mendapatkan hambatan / kesulitan dalam berexperimen.
Karena keterbatasan peralatan maka , peningkatan daya dan kualitas hanya berdasarkan experiment, dan informasi / laporan dari sesama anngota. Pada hal klasifikasinya sudah termasuk tehnologi yang memerlukan data yang akurat termasuk component dan peralatannya jadi tidak hanya berdasarkan coba2 tanpa ditunjang dengan peralatan yang memadai.
Karena keinginan dan semangat yang kuat untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan, maka dicoba jugalah dengan sistim coba2/ experiment. Kalau pada awal experiment mencoba dengan 2 tingkat yaitu oscillator langsung mengumpan ke final jadi mau tidak mau oscillator juga harus mampu memberi dorongan ke final , dengan menambah buffer untuk mengumpan ke final, diharapkan oscillator pembangkit getaran rf dapat dibuat sekecil mungkin powernya asal sudah terjadi oscilasi sesuai freq yang kita harapkan, sehingga mengurangi hamonisa dari kelombang rf yang timbul. Maka dibuat 3 stage, oscillator memakai 6AQ5, buffer 6V6 dan final 6146 lumayan bisa meningkatkan daya sehingga dapat lebih stabil untuk frequensinya untuk mencoba komunikasi dengan rekan diluarkota yang jauh jaraknya.
Waktu komunikasi untuk dapat berhubungan dengan station luar kota adalah menunggu propagasi membuka biasanya tengah malam menjelang pagi, atau pagi2 sekali jam 4 s/d jam 6 sebelum matahari terbit. Dari data komunikasi dengan rekan yang paling jauh tercatat dan memberikan konfirmasinya dengan mengirim QSL Card, ada dari Regional 4 rekan di Plaju, Palembang, Reg. 7 Kota Baru, Pontianak Kal. Bar, Palangka Raya, Kal. Teng. Marabahan , Kal. Sel dan Samarinda Kal. Tim. Sementara untuk P.Jawa hampir semua kota.di Jabar,Jateng, dan Jatim terjangkau semua.
Sehingga kesimpulannya cukup lumayan untuk perangkat yang dikerjakan dengan prasarana seadanya,hanya dengan kerja sama dengan rekan2 yang baik dan saling membantu terwujudlah suatu keinginan untuk berkomunikasi dengan rekan2 sehobby.
Seiring perkembangan jaman dan kemajuan tehnologi menuntut sdm untuk mampu menguasai tehnologi yang lebih maju. Pada waktu yang sama siaran TV sudah banyak dan siarannya 24 jam , radio swasta niaga, juga banyak dan bekerja 24 jam, dan telepon mulai ada dimana2 . Maka kerap terjadi gangguan untuk mereka yang dekat dengan station pemancar, yang diakibatkan dari efek samping gelombang harmonisa, ataupun spliter dari RF yang liar sehingga untuk kualitas TV yang pas2 an ada yang terganggu gambarnya maupun radionya maka pengoperasiannya pesawat homebrew 3,5 Mhz dihentikan, beralih ke komunikasi di band 144 MHz, yang pesawatnya buatan pabrik sehingga amatir hanya berexperimen di Accessories seperti antenna dan pelengkap lainnya.
Karena tidak banyak yang diexperimen dan dikerjakan sehingga kebosanan mulai muncul. Karena untuk meningkatkan daya kalau ada uang tinggal pilih yang seberapa besar kita mau sesuai kemampuan, karena sudah banyak yang menjual tranciever baik untuk komunikasi kantor / perusahaan ataupun untuk hobby amatir radio bagi yang sudah punya licensi . Untuk bekerja diband amatir lainnya dengan pesawat branded harganya muahal. Maka lama2 yah tinggal kenangan saja.cari hobby lainnya yang murah dan menyenangkan.

0 komentar:

Posting Komentar